Jumat, 14 Desember 2012

Kebutuhan Air pada Anak Beda dengan Dewasa



Hati-hati dehidrasi
Terdapat perbedaan fisiologis antara bayi dan anak dengan orang dewasa dalam hal cairan dalam tubuh. Perbedaan tersebut mencakup perbedaan komposisi, metabolisme dan derajat kematangan sistem pengaturan air dan elektrolit.

Metabolisme air juga sangat berbeda pada bayi bila dibandingkan dengan pada anak dan orang dewasa. Kecepatan siklus air pada bayi sangat tinggi, yaitu sekitar 5 kali lebih besar per kilogram berat badan bila dibandingkan dengan orang dewasa. Oleh karena itu bayi dan anak cenderung rawan terhadap penyakit yang menimbulkan dehidrasi. Perbedaan lain adalah kematangan sistem pengaturan air dalam berbagai sistem atau organ tubuh, belum matangnya fungsi ginjal akan menyebabkan perbedaan komposisi plasma pada bayi bila dibandingkan dengan anak yang lebih besar.

Kebutuhan air per hari
Kebutuhan air pada bayi dan anak biasanya dihitung berdasarkan perhitungan kalori, tetapi hal ini sering menyulitkan dan tidak praktis. Dalam klinik, perhitungan kebutuhan air untuk anak biasanya didasarkan pada berat badan. Lazimnya digunakan 3 metode perhitungan kebutuhan air per hari, yaitu:
a. Kebutuhan air per hari berdasarkan rumus Darrow
  1. anak dengan berat badan < 10 kg = 100 mL/kgBB.
  2. anak dengan berat badan 10 – 20 kg= 1.000 mL + 50 mL untuk setiap kg kenaikan BB di atas 10 kg.
  3. anak dengan berat badan > 20 kg = 1.500 mL + 20 mL untuk setiap kg kenaikan BB di atas 20 kg.
b. Kebutuhan air per hari berdasarkan luas permukaan tubuh
= 1.500 mL/m2 luas permukaan tubuh
c. Kebutuhan air per hari berdasarkan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh
= jumlah urin + insensible water loss. Berdasarkan pengalaman klinik, jumlah urin per hari sekitar 1.000 mL/m2/hari dan insensible water loss kira-kira 500 mL/m2/hari.

Kebutuhan air maksimum pada anak dengan berat badan < 10 kg sebesar 200 mL/kgBB/hari dan pada anak dengan berat badan > 10 kg sebesar 4.000 mL/m2 luas permukaan tubuh/hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar